POLRES ACEH JAYA HADIRI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AL-MUTTAQIN DESA KEUTAPANG

Calang – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah / 2025 Masehi, masyarakat Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, melaksanakan kegiatan keagamaan yang penuh khidmat dan kebersamaan di Masjid Al-Muttaqin, Rabu (8/10/2025) sekira pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolsek Krueng Sabee, Pasi Ops Kodim 0114/Aceh Jaya, Ketua KUA Kecamatan Krueng Sabee, personel Polsek Krueng Sabee, personel Kodim 0114/Aceh Jaya, aparatur Desa Keutapang, serta para tamu undangan dan masyarakat setempat, dengan jumlah keseluruhan sekitar 250 orang.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh merupakan salah satu tradisi keagamaan yang sarat makna. Selain untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Acara diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti ceramah, zikir, doa bersama, dan tradisi kenduri maulid yang merupakan wujud syukur dan kebersamaan masyarakat. Dalam momentum ini, masyarakat juga melantunkan Dike Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu tradisi seni khas Aceh berupa lantunan syair pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang diiringi gerakan tubuh dan kepala secara serempak.

Melalui peringatan Maulid ini, masyarakat diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai ukhuwah islamiyah serta mempererat silaturahmi antarwarga, pemerintah, dan tokoh agama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya Islam dan tradisi keagamaan khas Aceh, yang telah diwariskan turun-temurun.

Kapolres Aceh Jaya AKBP Zulfa Renaldo, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Krueng Sabee AKP Rudy Yudha Prawira, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial semata, tetapi juga momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, mempererat silaturahmi, serta memperkuat persatuan dan ketakwaan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan berjalan dengan penuh hikmah dan diakhiri dengan kenduri maulid serta makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas rahmat serta karunia Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *