Kapolsek Teunom hadiri Musrenbang prioritas pembangunan tahun 2026 Kecamatan Teunom

Calang — Dalam rangka penyusunan rencana pembangunan daerah tahun 2026, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Teunom dilaksanakan di Aula Kantor Camat Teunom, Desa Padang Kleng, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, dengan mengusung tema “Pembangunan SDM unggul dan berkualitas dalam rangka penguatan transformasi perekonomian Aceh Jaya yang inklusif, inovatif dan berkelanjutan.” Sabtu 10 Mei 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Muspika Kecamatan Teunom, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan lintas sektor. Kapolsek Teunom, Iptu [Nama Kapolsek], turut hadir dan memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan diri kepada seluruh peserta Musrenbang.

Kapolres Aceh Jaya, AKBP Zulfa Renaldo S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Teunom Iptu Koko Khadafi Dalam sambutannya, Kapolsek Teunom menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam setiap usulan program pembangunan desa yang diinput melalui sistem resmi. Ia juga mengingatkan agar seluruh program yang diusulkan dan dilaksanakan harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami dari Polsek Teunom akan terus mengawasi penggunaan anggaran desa melalui peran aktif Bhabinkamtibmas maupun laporan masyarakat. Setiap penggunaan dana desa harus sesuai peruntukannya dan tidak disalahgunakan,” ujar Iptu Koko Khadafi

Selain itu, Kapolsek juga mengajak seluruh aparatur desa untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta aktif mengingatkan masyarakat tentang bahaya kenakalan remaja, keselamatan berlalu lintas, dan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ia mengimbau agar pemilik lahan tidak melakukan pembakaran saat membersihkan lahan, demi mencegah terjadinya bencana dan gangguan lingkungan.

Musrenbang ini menjadi forum strategis dalam menyusun usulan program prioritas pembangunan kecamatan yang sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya terpilih, berdasarkan 17 Program Prioritas RPJMK 2025–2029. Program tersebut meliputi pengurangan kemiskinan, pendidikan berkualitas, pengembangan ekonomi, penguatan nilai keistimewaan Aceh, hingga penanganan sosial seperti stunting dan ODGJ.

Panitia pelaksana menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Musrenbang ini, beberapa usulan dari desa kemungkinan besar akan disesuaikan dan difokuskan pada program prioritas kabupaten. Hal ini dikhawatirkan dapat memunculkan ketidakpuasan dari sebagian pihak yang berseberangan secara politik, sehingga diperlukan pengawasan dan keterbukaan dari semua pihak guna mencegah potensi penyimpangan dan penyalahgunaan kewenangan.

Kegiatan Musrenbang Kecamatan Teunom tahun 2026 ditutup dengan penyampaian hasil sementara usulan dari masing-masing desa yang akan dibahas lebih lanjut di tingkat kabupaten. Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Teunom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *