Bhabinkamtibmas hadiri Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim dalam Rangka Memperingati Haul Tsunami
Calang – Bhabinkamtibmas Polsek Krueng Sabee BRIPTU SAIFAN NUR, S.H. Telah melaksanakan kegiatan sambang Desa dan menghadiri kegiatan Doa bersama serta Santunan Anak Yatim dalam rangka memperingati Haul Tsunami di Komplek Pemakaman Desa Gampong Blang Kec. Krueng Sabee Kab. Aceh Jaya, Minggu 26 Mei 2024.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, diikuti dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz H. Abdullah, yang menekankan pentingnya mengingat dan mendoakan para korban bencana sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian sosial. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim yang ditinggalkan oleh para korban tsunami.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta, mengatakan “Peristiwa tsunami yang terjadi 20 tahun lalu merupakan duka mendalam bagi kita semua. Namun, dari peristiwa itu pula kita belajar tentang kekuatan kebersamaan dan keteguhan hati. Mari kita jadikan momen ini untuk terus mempererat silaturahmi dan saling membantu antar sesama,” ujar Andy Sumarta
Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 200 anak yatim yang tersebar di wilayah Aceh Jaya dan sekitarnya. Santunan berupa uang tunai, paket sembako, serta perlengkapan sekolah ini diharapkan dapat meringankan beban anak-anak yatim dan memberikan mereka semangat untuk terus bersekolah dan meraih cita-cita.
Salah satu penerima santunan, Aisyah (12), mengungkapkan rasa bahagianya. “Saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah membantu. Santunan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga,” ujarnya dengan mata berbinar.
Kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Aceh masih sangat kuat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya saling membantu dan peduli terhadap sesama, terutama mereka yang masih membutuhkan uluran tangan.
